Kamis, 09 Januari 2014

KIAT-KIAT MENGHADAPI INTERVIEW DALAM DUNIA KERJA

Pada saat menjelang semester tingkat akhir ini,  mahasiswa  pasti  minginginkan lulus 4 tahun dengan nilai ipk yang terbaik. Setelah lulus dari didang  dan mendapatkan gelar program sarjana (S1), kemudian melanjutkan karirnya di dalam dunia pekerjaan. Disaat ingin melamar pekerjaan, tahap awal yang dilakukan mengikuti test wawancara atau disebut juga Interview.
Hal yang dipersiapkan pada saat interview adalah mental dan cara berbicara yang baik dan berkualitas. Wawancara kerja merupakan salah satu bagian dari tahapan penting proses penerimaan seorang karyawan di perusahaan tersebut.
                Tahapan ini biasanya diikuti oleh calon karyawan yang sebelumnya telah dinyatakan lulus tes tertulis. Melalui sebuah test wawancara kerja, seseorang akan terlihat secara keseluruhan baik dari segi semangat Anda, intelektualitas serta bisa jadi kemampuan kerja jika Anda diminta untuk melakukan beberapa kegiatan praktek. Bagaimana gambaran dedikasi kita terhadap perusahaan juga bisa diketahui oleh pihak perusahaan melalui wawancara kerja.
Oleh karena itu, wawancara kerja merupakan hal penting yang harus dilewati sebelum resmi dinyatakan sebagai karyawan sebuah perusahaan. Banyak orang berhasil mengikuti test tertulis namun pada akhirnya gagal mengikuti test wawancara karena tidak mengetahui bagaimana strategi mengikuti wawancara kerja yang baik dan benar.
                Berikut ini adalah kiat-kiat untuk mempersiapkan diri dalam panggilan wawancara kerja di sebuah perusahaan, yaitu:

1. Persiapan fisik untuk wawancara kerja
                Persiapan fisik untuk wawancara kerja merupakan faktor yang akan menentukan bagaimana mental Anda nantinya saat mengikuti kegiatan wawancara. Pakailah pakaian yang rapih, bersih, dan sopan, usahakan pakaian resmi yang sesuai dengan jenis perusahaan tempat kita akan melakukan kegiatan wawancara. Pilih pakaian yang paling nyaman, pakai minyak wangi agar terlihat fresh dan pastikan pakaian rapih.
Datang lah sedikit lebih awal untuk menghindari keterlambatan. Pastikan wajah kita pada hari itu harus tampil penuh semangat, segar dan energik.

2. Persiapan mental
                Siapkan mental yang baik pada saat akan mengikuti test wawancara kerja. Mental akan tercermin dari gaya berbicara , penampilan, cara duduk dan sebagainya.

3. Persiapan pengetahuan intelektualitas
                Persiapan pengetahuan di dalam sebuah test wawancara kerja akan menjadi tolak ukur kualitas intelektualitas kita.

KIAT-KIAT MENGHADAPI SIDANG SARJANA S1

Sidang Skripsi adalah tahap akhir dari ujian skripsi, karena setelah sidang anda biasanya masih diwajibkan untuk melakukan revisi bagi yang lulus sedangkan yang gagal sudah tentu harus menulis ulang skripsi dan yang paling parah adalah penelitian kembali anda bisa bayangkan waktu dan biaya yang terbuang tapi sistematikanya tergantung Universitas juga. Oleh karena itu memang sebaiknya anda benar-benar mempersiapkan skripsi anda sebaik mungkin.
Berikut adalah tips dalam menghadapi siang:
Pertama, Persiapkan diri Anda terlebih dahulu dengan sebaik mungkin, dengan cara :

1. Minimal kita menguasai 50% Materi Skripsi yang akan di sidang
                Mengusai bukan berarti kita bisa menghafal seluruh isi Skripsi tetapi secara garis besar kita memahami. tapi, lebih baik lagi jika kita menguasai hampir 100% skripsi kita. Pelajari mata kuliah yang berhubungan dengan skripsi Anda. Pertanyaan dari penguji pasti tidak jauh-jauh dari skripsi Anda. Selama tenang, Anda pasti bisa menjawab semua pertanyaan dari mereka. Siapkan bahan pembuka sebagus mungkin yang mencakup kesimpulan isi skripsi Anda. Jangan lupa latihan di depan cermin sebelum maju.

2. Percaya Diri, Tenang dan Santai.
                Tanamkan rasa percaya diri bahwa kita “BISA” dan para penyidang bisa balik bingung mendengar jawaban kita. Bersikaplah tenang atau jika sulit, berpura-puralah tenang atau bisa dibilang pede (percaya diri). Sadar atau tidak, ini dapat membantu untuk mengatasi rasa gugup serta memberikan kesan baik kepada penguji bahwa kita siap menghadapi sidang.

3. Motivasi Ingin segera di Sidang Skripsi
                Nah..udah lama nih kita kuliah, dan jangan tunda-tunda lagi, segera niatkan kuat-kuat “aku ingin disidang dan ingin segera mencoba kemampuan para penyidang”.

4. Pahami karakteristik penguji.
                Tukar pengalaman dengan senior atau dosen pembimbing mengenai dosen penguji. Mereka dapat membantumu memahami jenis pertanyaan yang biasanya diajukan serta bagaimana solusi untuk mengatasinya.

5. Kemudian pelajarilah:
                Hal-hal yang berhubungan langsung dengan penelitian anda dan kuasailah baik landasan teori maupun permasalahan yang dibahas terutama mengenai pengolahan data, penyajian dan analisis data hingga kesimpulan.

6. Istirahat yang cukup
                Sebaiknya jangan terlalu lama begadang, toh skripsi jika anda yang menulisnya tentunya sudah anda kuasai dengan benar artinya tidak lagi harus dipelajari dengan full-time.

7. Persiapkan materi persentasi di hadapan para penguji.
                Materi persentasi ideal ketika sidang adalah tidak berbelit-belit. Perhatikan perbandingan materi berupa tulisan dengan gambar atau background yang mendukung. Jangan lupa, mereka sudah memegang salinan skripsimu yang begitu tebal. Maka, tidak perlu lagi diulang dalam persentasi. Sampaikan beberapa bagian yang memang dianggap penting dan mencakup keseluruhan isi skripsi tersebut.